Selasa, 07 Juni 2011

Superman Is Dead Bakal Keluarkan Piringan Hitam

Lifestyle + / Minggu, 29 Mei 2011 09:36 WIB
Metrotvnews.com, Denpasar: Grup band Superman Is Dead (SID) akan merilis album dalam piringan hitam yang berisi lagu-lalu terbaik dari tujuh album yang telah mereka cetak selama merambah industri musik Tanah Air.

"Album tersebut akan diproduksi dalam jumlah yang terbatas," kata Jerinx, penabuh drum SID, menjelang tampil dalam konser "Surya Professional Mild Tour 2011" di Lapangan Gedung Olahraga Ngurah Rai Denpasar, Bali, kemarin.

Ia mengatakan, dirilisnya album dalam piringan hitam, sesungguhnya lebih banyak diperuntukan bagi para kolektor yang biasa mengoleksi itu. "Saat ini kami sedang melakukan penggarapan akhir album tersebut. Mudah-mudahan bisa dirilis tahun ini juga," ujarnya.

Jerinx menjelaskan, pada album itu ada delapan lagu terbaik, terdiri atas enam lagu lawas dan dua terbaru. Menurut dia, selain tengah sibuk melakukan persiapan album piringan hitam, dirinya beserta rekannya Bobby Cool (vokal) dan Eka Rock (gitar) tengah mempersiapkan juga album terbaru. "Kami juga tengah mengerjakan album kedelapan yang akan dirilis pada 2012," katanya.

Selain kesibukan menggarap album, tambah Jerinx, SID juga tengah banyak jadwal konser di berbagai kota di Tanah Air. Sementara konser Promild yang digelar sejak sore itu berlangsung cukup semarak dan dipenuhi penonton yang merupakan penggemar dari tiga bintang tamu acara itu, Slank, SID dan Nanoe Biroe.(Ant/ICH)

sumber : http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/05/29/53033/Superman-Is-Dead-Bakal-Keluarkan-Piringan-Hitam/
»»  Baca Selengkapnya

Jumat, 03 Juni 2011

Superman Is Dead: Jangan Lagi Ada Bencana di Indonesia

Superman Is Dead: Jangan Lagi Ada Bencana di Indonesia
SID
Jakarta - Band asal Bali, Superman Is Dead (SID), ambil bagian di acara '1000 Bands United: Bersatu Atasi Bencana' yang digelar di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, (18/12/2010) malam.

Band yang digawangi Bobby Kool (Vokal & Gitar), Eka Rock (Bass) dan Jrinx (Drum) dengan tanpa basa-basi langsung beraksi. Sekitar pukul 22.00, Bobby sang vokalis dengan gitar gretch hollowbody-nya keluar menyapa dan langsung disambut riuh dan teriakan penonton yang hadir padati area panggung. Lagu 'Bangkit dan Percaya' mengawali penampilan mereka yang diringi jingkrak semangat 'Outsiders' (sebutan fans SID).

Selama kurang lebih 45 menit, Bobby Cs  memanaskan panggung H, Main Stage I dengan membawakan hits-hits mereka, lagu seperti 'We Are Outsiders', 'Luka Indonesia', 'Musuh dan Sahabat' 'Saint Of My Life',  'Jika Kita Bersama', 'Kuat Kita Bersinar' hingga hits Lawas mereka 'Kuta Rock City' tak luput mereka bawakan.

"Ini adalah malam luar biasa, dan kita pikir acara ini baru dan hanya ada di Indonesia, 1000 band berkumpul di sini dan membantu Indonesia. Jangan lagi ada masalah, jangan lagi ada bencana, karena sudah cukup luka Indonesia," seru Bobby di tengah penampilan sebelum 'Luka Indonesia' dimainkan.

Seakan tidak mau kalah, Jerinx (JRX) yang bertelanjang dada maju ke depan panggung dan tampil sendiri menyanyikan 'Lady Rose'. Penonton yang tadinya berjingkrakan seketika langsung duduk manis mendengar Jrinx bersenandung yang hanya diiringi dengan gitar akustiknya.

Setelah sang drummer unjuk gigi, band bergenre punk itu kembali memberi kejutan. Di lagu terakhir, mereka menyelipkan tembang 'Kemesraan' yang pernah dipopulerkan Franky Sahilatua dan Iwan Fals.

"Semoga acara seperti akan selalu ada dan kemesraan ini akan selalu ada dan tidak cepat berlalu," ujar sang bassis di awal lagu. Tidak pelak teriakan penonton semakin menjadi-jadi. Lagu 'Kuat Kita Bersinar ' pun lengkapi penampilan ciamik mereka sebagai penutup di panggung utama.

Selain SID, acara amal di hari kedua tersebut juga menampilkan 400 band termasuk band-band besar seperti Slank, BIP, PAS Band, Pasto, Sonet 2 dan tidak ketinggalan Raja Dangdut Rhoma Irama sebagai pengisi acara.
»»  Baca Selengkapnya

SID Lebih Menikmati Festival Musik di Tanah Air

SID Lebih Menikmati Festival Musik di Tanah Air
Superman Is Dead
 Jakarta - Festival musik di tanah air makin gencar digelar. Superman Is Dead (SID) yang pernah mencicipi festival musik di Amerika, mengaku lebih menikmati main di negeri sendiri.

"Soal sound di sana, masih bagusan di Indonesia," ujar JRX sang drummer ditemui di studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/8/2009) malam.

Beberapa waktu lalu band asal Bali itu ikut ambil bagian dalam acara 'Java Rockin'Land 2009'. Pentas 'Soundrenaline' pun sudah berkali-kali mereka cicipi. Ikut festival di luar negeri ternyata punya kesan tersendiri bagi mereka.

"Di sana sangat panas sekali dan tidak cocok dibilang American Tour tapi African Tour karena kita balik gosong semua," jelas Bobby Kool.

Setelah merilis album ketujuh 'Angels & the Outsiders!' Mei lalu mereka bertolak ke Amerika. Sepulang dari sana, SID pun membawa oleh-oleh DVD rangkuman perjalanan mereka. Rencananya DVD tersebut akan jadi bagian dari merchandise SID nantinya.
»»  Baca Selengkapnya

Tur Amerika, Superman is Dead Diiringi Gamelan

Tur Amerika, Superman is Dead Diiringi Gamelan
Superman Is Dead
Jakarta - Setelah Australia, Superman is Dead (SID) akan menggelar konser tur di Amerika. Rencananya mereka akan konser diiring musik gamelan.

Serunya alat musik tradisional tersebut akan dimainkan oleh orang Amerika. Yang paling utama bagi SID adalah memperkenalkan diri sebagai orang Bali, Indonesia.

"Kita nggak terlalu etnik banget karena kita memandang Indonesia itu sangat beraneka ragam. Jadi kita nggak mau kalau cuma Bali aja," ujar Eka Rock sang bassis ditemui di Prost Kafe, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/5/2009).

Tak hanya menggelar satu konser tur, di negeri Paman Sam itu SID akan menggelar dua konser tur. Yang pertama adalah 'SID Rock a Bali American Tour Gigs' digelar di 6 kota. Sebanyak 11 kota lainnya ditambahkan dalam konser tur 'Warped Tour 2009'.

"Kemungkinan nanti nyanyi lagu berbahasa Inggris. Agak kebingungan memilih lagu. Gimana mereka bisa excited dengan band Indonesia," jelas Eka.

Dalam konser tersebut, SID tak hanya ditonton oleh warga Indonesia. Tapi antusias justru datang dari pada penonton asli Amerika.
»»  Baca Selengkapnya