Selasa, 19 April 2011

ADA CERITA DI BALIK LAGU

Emangnya cuma film aja yang ada soundtrack, saya juga punya dong.

The Rolling Stones-Pitch Black
Saya sudah senang lagu ini semenjak SD, duh anak SD kok dengerinnya bukan Trio Kwek Kwek atau Maissy? Walaupun saat itu saya seumur dengan mereka tapi rasanya lagu mereka tidak cocok untuk saya alias lagu mereka terlalu kekanak-kanakan (nah lho). Saya dengar di radio merk SHARP lagu ini dan langsung jatuh hati. Keesokan harinya saya ngobrol soal lagu ini dengan teman saya dan langsung tidak nyambung karena teman saya malah mau ngobrolin trio kwek-kwek.

Nia Daniati – Gelas gelas kaca
Entah angin dari mana masuk juga lagu biduanita terkenal ini dalam ingatan saya, maklum saya pernah memecahkan gelas kaca waktu kecil dan ketika saya mendengar lagu ini saya kira ini lagu mengenai gelas minuman yang pecah dan Nia Daniati menangisi gelas kaca! Oh No! Kirim Gogle Five!

Nirvana- Smells Like Teen Spirit
Namanya juga anak SMP, tidak ngerti Inggris tapi bisa seneng sama lagu ini. Kenangan akan lagu ini adalah ketika main bola dengan teman-teman. Sesudahnya pasti berkeringat dan namanya anak puber pasti bau keringatnya mengalahkan Chanel No.5 (atau 6,7,8 whatever) sehingga diantara kawan-kawan ada istilah „Smells like teen spirit“ untuk menandakan bau badan yang „harum“. Ketika Kurt Cobain tewas, saya dan teman-teman tak percaya bahwa idola masa pra puber kami akan tewas dengan sangat mengenaskan. Bahkan saya dan tujuh teman lainnya sempat membisu selama seharian mendengar berita tewasnya Kurt. Duh salah idola waktu remaja, harusnya saya mengidolakan Meggy Z yang mengutarakan „Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati“ (Yang jelas Meggy Z belum pernah tahu rasanya sakit gigi).

Sex Pistol – God Save the Queen
Eugh, nama bandnya saja sudah provokatif tapi pas baru masuk SMU ini lagu favorit saya. Lihat cover CDnya malas, tapi dengerinnya suka dan lucunya, saya dulu kira ini adalah lagu kebangsaan Inggris asli.

Celine Dion – The Power of Love
Yeah, lagi-lagi satu lagu melankolis menembus daftar lagu punk/alternative. Yang jelas saya suka liriknya, dan saya masih malu-malu mengaku sebagai fans Tante Celine Dion.

The Beatles – Imagine
Pertama kali dengar usia 15. Tahu liriknya dari bungkus baju yang tidak sengaja ketemu. Untungnya ada terjemahan bahasa Indonesianya jadi bisa jadi ini lagu asing pertama yang saya ketahui arti liriknya. Sejak usia 15 sampai detik ini, lagu ini menjadi semacam anthem untuk segala hal yang telah terjadi. Liriknya bagus sekali, ga sekedar cengeng tidak penting.

Dead Kennedys -  Kill the Poor/California uber alles
Lovely song, pokoknya merdu sekali mengingatkan masa SMU. Tentunya yang dimaksud merdu disini adalah tidak berisi kalimat cengeng yang bisa membuat saya muntah. Lagunya penuh lirik satir.

Savage Garden – I Knew I Loved You
Whua, ini dia lagu ketika sedang ngeceng si dia waktu SMU.

Bad Religion – Infected
Ini juga lagu merdu ketika sedang nongkrong dengan teman-teman SMU. Memacu semangat untuk kebut-kebutan dengan motor bebek jam dua pagi.

Rhoma Irama – Mirasantika
Rhoma? Ya iyalah masa ya iya dong, duren aja dibelah bukan dibedong. Ceritanya lagu ini saya dengar sehari sebelum saya memergoki kawan saya sedang mengisap ganja, dan dia sedang bawa radio bekas yang memutar lagu ini, wah pas bener ya?

U2 dan Radiohead (all)
Yeah overrated, tapi guilty pleasure

Rammstein (all)
Sejak kapan suka Rammstein? Sejak lihat video klip “Mutter” yang aneh tahun 2001 (?) tapi membuat saya penasaran dengan musiknya. Alhasil saya beli DVD konsernya plus punya Mp3 album the bestnya, industrial ternyata merdu juga.

Music score by Ennio Morricone
Yeah, the good the bad and the ugly, pokoknya musik instrumental yang inspiratif


Tidak ada komentar:

Posting Komentar