Jumat, 22 April 2011

FAKTA TENTANG MUSIK KLASIK YANG DIDENGAR SELAMA KEHAMILAN & MASA BALITA


Musik klasik karya Mozart dan komposer sejamannya dapat membuat perkembangan otak belahan kanan janin dalam kandungan menjadi lebih baik. Paparan musik klasik itu disebutkan dapat meningkatkan kemampuan afektif si anak, yaitu kemampuan yg berkaitan dgn pengelolaan perasaan, emosi, sikap, derajat, penerimaan, atau penolakan thdp suatu objek.

Beberapa penelitian di luar negeri menyatakan bahwa pemberian stimulasi dgn terapi musik klasik paling efektif diterapkan sejak bayi masih dalam kandungan hingga usia 3 tahun. Penelitian yg ada menyatakan bahwa pada usia kandungan di atas 8 minggu, otak janin bayi mulai berfungsi, dan pendengaran merupakan panca indera yg paling sederhana yg sudah bisa dirangsang. Selama periode ini, otak anak mengalami pertumbuhan pesat.

Dr. Kuei Pin Yeo, Presiden Direktur Yayasan & Sekolah Musik Jakarta, menuturkan bahwa peran musik memang sangat besar utk merangsang perkembangan otak anak. Upaya rangsangan (stimulus) yg dilakukan ortu pd anaknya sejak dlm kandungan, membuat anak mulai terlatih & hasilnya dpt terlihat ketika si anak memasuki masa tumbuh kembang. Efeknya dpt mempengaruhi kemampuan kognitif anak, yaitu kemampuan utk mengenali/ menafsirkan lingkungannya dlm bentuk bahasa, memori, & visual.

Musik klasik mjd salah 1 musik yg paling baik karena irama yg dikeluarkannya dr musik klasik memiliki frekuensi yg bervariasi dgn mengeluarkan nada2 yg indah. “Musik klasik memiliki metode & jenjang. Berbeda dgn jenis musik yg lain,” ungkapnya.

Kuei Pin Yeo juga menuturkan bahwa musik juga bagus utk mengelola emosional anak. “Misal, jika didengarkan musik lembut, maka anak akan tenang, kalau musik yg riang, anak pun akan terlihat gembira,” jelasnya. Bila seorang anak yg sejak dlm kandungan telah diperdengarkan alunan musik, biasanya dlm masa pertumbuhannya kelak, anak itu akan dpt dgn mudah beradaptasi & belajar soal musik.

Selain itu, menurut Kuei Pin Yeo, efek dr musik juga bisa dirasakan untuk anak yg belajar alat musik karena kemampuan motorik tangan anak akan terasah. Anak yg pandai di bidang musik juga akan berprestasi di sekolahnya.

Sedangkan psikolog dari Universitas Indonesia, dra. Linda Primana, M.Si., menuturkan bahwa musik bukan hanya berpengaruh pada kecerdasan anak, tapi memiliki dampak psikologis bagi pendengarnya. Musik mampu meningkatkan pertumbuhan otak anak, karena musik itu sendiri merangsang pertumbuhan sel otak.

Musik juga membuat kita menjadi rileks dan senang hati, yg merupakan emosi positif. Emosi positif inilah yg membuat fungsi berfikir seseorang menjadi maksimal. Jangankan untuk anak, kita yg sudah dewasa saja bisa tenang saat mendengarkan musik.Musik bermanfaat utk mengurangi stres, depresi, & kecemasan. Musik juga baik utk relaksasi, mengaktifkan tubuh, meningkatkan daya ingat, dan kesadaran.

Dari artikel ini, jelaslah bahwa musik klasik merupakan suatu KEBUTUHAN YG HARUS DIPENUHI demi MASA DEPAN ANAK ANDA. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar