Senin, 04 April 2011

sejarah punk rock

Punk rock adalah musik rock genre yang dikembangkan antara tahun 1974 dan 1976 di Amerika Serikat, Kerajaan Inggris dan Australia. Rooted in garage rock and other forms of what is now known as protopunk music, punk rock bands eschewed the perceived excesses of mainstream 1970s rock. Berakar di garasi rock dan bentuk lain dari apa yang sekarang dikenal sebagai protopunk musik, band punk rock dihindari ekses yang dirasakan tahun 1970-an arus utama rock. They created fast, hard-edged music, typically with short songs, stripped-down instrumentation, and often political, anti-establishment lyrics. Mereka dibuat cepat, keras bermata musik, biasanya dengan lagu pendek, stripped-down instrumentasi, dan sering politik, pendirian anti-lirik. Punk embraces a DIY (do it yourself) ethic, with many bands self-producing their recordings and distributing them through informal channels. Punk mencakup suatu DIY (melakukannya sendiri) etika, dengan banyak band diri memproduksi dan mendistribusikan rekaman mereka melalui saluran informal.

By late 1976, bands such as the Ramones , in New York City, and the Sex Pistols and The Clash , in London, were recognized as the vanguard of a new musical movement. Pada akhir 1976, band-band seperti Ramones, di New York City, dan Sex Pistols dan The Clash, di London, yang diakui sebagai pelopor gerakan musik baru. The following year saw punk rock spreading around the world. Tahun berikutnya melihat punk rock menyebar di seluruh dunia. Punk quickly, though briefly, became a major cultural phenomenon in the United Kingdom. Punk dengan cepat, walaupun sebentar, menjadi sebuah fenomena budaya utama di Inggris Raya. For the most part, punk took root in local scenes that tended to reject association with the mainstream. Untuk sebagian besar, punk berakar dalam adegan lokal yang cenderung untuk menolak asosiasi dengan mainstream. An associated punk subculture emerged, expressing youthful rebellion and characterized by distinctive styles of clothing and adornment and a variety of anti-authoritarian ideologies . Terkait subkultur punk muncul, mengekspresikan pemberontakan muda dan ditandai oleh khas gaya pakaian dan perhiasan dan berbagai ideologi anti-otoriter.

By the beginning of the 1980s, faster, more aggressive styles such as hardcore and Oi! had become the predominant mode of punk rock. Pada awal tahun 1980-an, lebih cepat, lebih agresif seperti gaya hardcore, dan Oi! Telah menjadi mode dominan punk rock. Musicians identifying with or inspired by punk also pursued a broad range of other variations, giving rise to post-punk and the alternative rock movement. Musisi mengidentifikasi dengan atau terinspirasi oleh punk juga mengejar berbagai variasi lainnya, sehingga menimbulkan post-punk dan rock alternatif gerakan. By the turn of the century, pop punk had been adopted by the mainstream, with bands such as Green Day and The Offspring bringing the genre widespread popularity. Pada pergantian abad, pop punk telah diadopsi oleh arus utama, dengan band-band seperti Green Day dan The Offspring membawa genre popularitas luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar